Dalam acara KDM Menyapa Jabar Istimewa yang berlangsung di Alun-alun Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Dedi Mulyadi, bakal calon Gubernur Jawa Barat, mengungkapkan ketidakpastian terkait nama calon wakil yang akan mendampinginya dalam Pilkada 2024. Dedi, yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati Purwakarta, menegaskan bahwa ia kini menunggu kabar dari partai politik mitra koalisinya.
Menunggu Usulan dari Koalisi
Dedi Mulyadi mengatakan, "Malam ini kan (Munas Golkar) selesai, mungkin besok kita sudah bisa dapat update nama-nama siapa yang disodorkan." Pernyataan ini mengindikasikan harapannya untuk segera menerima usulan nama calon wakil dari Partai Golkar, yang saat ini berpotensi untuk menjadi mitra utama dalam pencalonannya.
Pertimbangan dalam Pemilihan Calon Wakil
Dedi menekankan pentingnya keselarasan visi dan misi dalam kepemimpinan ke depan. Ia berencana untuk mempertimbangkan dengan seksama nama-nama yang diajukan oleh mitra koalisinya. "Tentunya saya akan memberikan pertimbangan-pertimbangan sehingga terjadi keselarasan dan harmoni kepemimpinan lima tahun ke depan," ujarnya.
Fokus pada Keterhubungan dengan Masyarakat
Meski kemungkinan besar calon wakilnya berasal dari Partai Golkar, Dedi Mulyadi tidak merasa terbebani untuk segera menentukan pendamping. Ia lebih memilih untuk berfokus pada interaksi langsung dengan masyarakat, guna memahami kebutuhan dan harapan mereka. "Saya jujur saja, saya lebih konsen setiap hari berkomunikasi dengan masyarakat memahami apa yang diinginkan," jelasnya.
Langkah Strategis Menuju Pilkada 2024
Dalam konteks strategi politiknya, Dedi Mulyadi menunjukkan komitmen untuk membangun koneksi yang kuat dengan pemilih. Dengan pendekatan yang mengutamakan dialog dan pemahaman terhadap aspirasi masyarakat, ia berharap dapat memperkuat dukungan serta reputasi politiknya menjelang pemilihan.
Kesimpulan
Dedi Mulyadi tengah bersiap menghadapi Pilkada 2024 dengan harapan besar akan dukungan dari Partai Golkar serta partai-partai lain dalam koalisi. Dengan fokus utama pada kebutuhan masyarakat dan keselarasan visi kepemimpinan, ia optimis dapat menciptakan dampak positif bagi Jawa Barat ke depan.
Sumber: Liputan
Bagikan